Monday, September 03, 2007

Kenapa sekarang keputusan besar itu ?

Sebuah wahana baru sedang aku jalani saat ini, dunia kampus sudah ditinggalkan untuk sementara waktu, dunia rimba sudah siap menantangku. Wisuda udah, kerja udah, S2 nunggu beberapa tahun lagi, apa lagikah yang belum? Oh iya, proses sakral itu, Menikah. Tapi sudah siapkah diri ini ??? Kata teman, Maisyah udah dapat, tinggal Aisyah saja yang belum. Dua kebingungan saat ini yang terlintas dalam diri ini, Siapakah Aisyah itu, dan kapankah waktu yang tepat untuk melakukannya? Apakah sekarang waktunya melakukan keputusan besar itu?? Aku ragu, tapi aku merasa sudah wajib. sebenarnya ragunya bukan ragu menikah tapi ragu sama si itu atau si anu atau yang ono, bingung....

Labels:

Wednesday, August 29, 2007

ANDAI AKU BUKAN AKTIVIS (Dari seorang teman)
Suatu siang yang padat, di tengah suasana kerja, senyapnya kantor saat itu, dan di tengah diskusi seru tentang da'wah kampus ITB, HPku menjerit. Sebuah SMS masuk, mengalihkan perhatian sesaat. Terlebih karena isinya ...

"... Rasanya pengen ngomong buanyak. Sedang bosen dengan da'wah. Sebel sama qiyadah dan "koordinasi" disini. Benar-benar bukan perjalanan da'wah yang rapi. Bener kalo qt rapuh, mudah dihancurkan.
Makin BERKELIT semakin SULIT,
makin MERINTIH semakin PERIH,
makin TAK ACUH semakin KACAU,
makin BERLAGAK semakin TERJEBAK,
makin MERENUNG semakin BINGUNG,
makin DIAM semakin DILUPAKAN.
Dimanakah muara semua tanya?"

Spontan saat itu kawan bicaraku merespon, "ALLAH". Seolah menjawab sebuah pertanyaan.
"He? Maksudnya apa?", spontan juga celetukku. ga ngerti.
"Ya Allah-lah muara semua tanya", jawabnya datar, dalam.

Bukan satu dua SMS bernada sama pernah 'beredar' di kalangan aktifis da'wah. Lelah, kecewa, ga' ngerti, semua campur baur membentuk formula yang pas untuk sebuah pilihan, KELUAR.
'Pamit' dari jalan da'wah.

Sebel ama qiyadah yang nyebelin orang-orang sebel
Kecewa pada 'keputusan' yang mengecewakan orang-orang kecewa
Ga puas dengan kinerja ikhwah yang ga memuaskan orang-orang ga puas

Ckckck..
sampai ke sebuah kesimpulan, aktivis ga bisa DIANDALKAN! Da'wah bikin capek, terkekang, makan ati! Pilihan untuk menjadi "orang-orang biasa", marginal, yang mengamati pusaran gerakan dari tepian perjuangan yang "aman" semakin mengaum-ngaum di benak.

Andai aku bukan aktifis...
Ga perlu ngerasa sebel sama pemimpin yang sering sok tau terhadap kondisi lapangan, mengambil kebijakan irasional. Padahal mereka cuma bintang-bintang yang bergelantungan di langit da'wah kampus tanpa pernah menapak bumi. Tanpa merasakan perihnya tertusuk duri atau kerikil tajam di tanah yang becek.

Andai aku bukan aktifis...
Ga perlu menghadiri rapat poci-poci tak terarah yang ga menghasilkan sedikitpun perbaikan, selain makin bertambahnya robot lapangan yang cuma tau 'kerja', tanpa diberi kesempatan berpikir. Bertambah utang juga tentunya:(

Andai aku bukan aktifis...
Ga perlu kecewa dengan kinerja orang-orang yang mengaku dirinya da'i, tapi sering pesimis, asal-asalan, dan ga profesional.

Yah...andai aku bukan aktifiiiiis!

Aku akan bebas.
Berekspresi.
Berkreasi.
Berda'wah dengan ceria.

Kutatap gemuruh langit, gemuruh hati,
menggumpal-gumpalkan berbagai fakta kekecewaan.
Sesak.

Benar-benar membayangkan,

Andai aku bukan aktifis...
Pasti aku adalah pasifis, yang kerjanya dari hari ke hari cuma mringis terkikis moleknya dunia yang makin lama makin bengis dan tragis

Andai aku bukan aktifis...
Tak kan mungkin aku bisa menangis haru teringat syurga
Karena syurga hanya mampu terdefinisi oleh padatnya PERJUANGAN.

Andai aku bukan aktifis...
Membaca saja aku susah, apalagi menulis!;p

Di atas tingginya bukit kekecewaan ini, aku ingin berteriak lantang kepada kalian semua :
Woiii, Aktivis..!!
Mas'ul A! Mas'ul B! Aktivis A, B, C,...Z!!
Emang siapa kalian bisa ngejauhin aku dari Allah???
Emang siapa kalian bisa bikin aku memilih mundur dari jalan da'wah???

Rugi banget kalo aku meninggalkan jalan menuju syurga karena aku KECEWA PADA KALIAN..!
Wong nantinya kita dikubur sendiri-sendiri, kok.
dihisab sendiri-sendiri,
diputuskan masuk syurga atau neraka sendiri-sendiri.
karena amalan kita sendiri-sendiri!!

Rugi banget kalo aku meninggalkan jama'ah kebaikan karena aku KECEWA PADA KALIAN..!
Wong amalan kalian ga akan sedikitpun berpengaruh kok pada hisabku,
dan amalanku ga akan sedikitpun berpengaruh pada hisab kalian,

Mo kalian baek kek,
nyebelin kek,
futur kek.
ANE HARUS TETEP ISTIQOMAH, ya gak?;p

Kalian ga kan rugi kalo aku mundur,
Da'wah ga kan rugi kalo aku futur,
Bakal ada puluhan, ratusan, mungkin ribuan orang yang siap menggantikanku.

Satu-satunya yang rugi jika aku keluar, adalah : AKU!

Gosip dari mana da'wah bikin TERKEKANG, GA KREATIF, dsb dst dll??
Keliru ambil kamus tentang definisi kreatifitas kali...?
Inget kan prinsip sejatinya,
SEMUA HAL ITU MUBAH, KECUALI YANG ADA NASH YANG MENGHARAMKAN

so, LAKUKAN AJA SELAMA BELOM DILARANG, ;p
Jangan dibalik, DIEM AJA SELAMA BELOM 'DIPERINTAH'.

Keimanan itu hakikat yang aktif dan dinamis,
yang tercermin dalam amal sholeh dan gerakan.
Jadi, mana mungkin seseorang ngaku beriman kalo untuk beramal aja musti nunggu diobrak-obrak 'para jendral'?

Ane berda'wah buat Allah kok,
bukan buat ente, pak mas'ul, bu mas'ulah..!

Buat Allah! Muara semua tanya..
Doain ane istiqomah neh!
(nyum..nyum.., no hurt feeling, ok!:))

Labels:

Friday, April 13, 2007

7 HARI MENUJU MILAD

Malu sekali diri ini....
umur sudah tua..
tapi kelakuaan masih kaya gini..

Malu sekali diri ini...
Waktu hidup semakin berkurang...
tapi tabungan akhirat NOL BESAR..

Malu sekali diri ini...
Nikah belum..
Hanya bisa berangan-angan saja..


Mungkin kah akan berubah...
Menjadi lebih baik..
atau kah menjadi lebih buruk...

Milad Terbaiku kah..
Milad Terakhirku kah..
Hanya DIA yang tahu..

AKU INI BAJINGAN...

Buat apa aku menjadi seorang public figure..??
Buat apa aku tersenyum di depan umum..??
Buat apa aku beraktifitas selama ini..??

Kalau ternyata diriku hancur berkeping-keping
Kalau ternyata diriku selalu melakukan itu
Kalau ternyata diriku tidak pernah ikhlas

Sudah beberapa kali aku azzam kan untuk berubah...
Namun Diri ini lebih kuat dibandingkan niat ku ini
Selalu kalah telak..selalu menuruti diri ini...

Aku memang BAJINGAN...
Tidak pantas aku mendapatkan semua ini!
Kalau saja mereka semua tahu..
Tentu mereka akan menjauh dari calon bangkai ini..

HIKS...HIKS...Yang aku butuhkan hanya 1 hal..
HILANG KAN PERILAKU BODOH INI!

Wednesday, April 11, 2007


Aceh...(9)

Pukul 05.30 seperti biasa aku bangun, sholat shubuh dan tilawah sebentar. Hari ini sepertinya akan capek karena ada PPOS untuk SMA dan MAN. Sekitar jam 08.30 anak-anak sudah berkumpul di bale-bale.Aduh..ko mereka cepet banget nyampenya, gak pake telat lagi kaya anak-anak Jakarta, he3x..belum makan pagi juga lagi, hik3x..udah ah, sarapan momogi aj kl gt. Wah,cukup banyak juga yang ikut PPOS ini mungkin ada skitar 47 orang, terdiri dari 14 cowok dan sisanya cewek. Awalnya mereka diam-diam gitu dengan kita, mungkin karena malu atau apalah. Yap…acara dimulai dengan pemanasan otak oleh ku, he3x..banyak yang gak bisa, tanganya pada kelibet gitu deh. Setelah itu purwo dan victa mengisi acara lagi, lalu ada games juga seperti manusia kelabang. Acara dilanjutkan dengan games “memalukan diriku”, hiks5x..game “An shoe Alien” ini benar-benar games penzholiman diri ku. Intinya pada games ini aku jadi si aliennya yang sedang menyasar di planet bumi,si alien tidak bisa berbicara tapi bisa memahami bahasa Indonesia, suatu waktu si alien memakai sepatu, satu sepatu sudah terpasang, satu sepatu lagi belum terpasang, nah tugas peserta adalah memberikan perintah kepada alien untuk memasangkan sepatunya senidiri. Its very stupid for me, aku dikerjain sama mereka bertiga (victa,purwo, dan juni), tapi kayanya yang paling seneng victa deh, liat aja dia begitu asyiknya merekam sambil tertawa, urgh…awas yach kalian beritga,untung gw gak bisa marah, hik3x.. Ya sudah selama game itu, aku menjadi bulan-bulanan tertawaan anak-anak peserta yang tidak bisa memberikan perintah maupun tiga orang lain yang puas melihat diriku ini, hiks4x…Alhamdulillah gamesnya sudah selesai, akupun bisa leluasa dan terlepas dari rasa menahan malu ini, wakakaka. Tapi aku senang juga sih, membuat saudara-saudariku tersenyum lebar. Acara dilanjutkan lagi dengan sharing organisasi dan ice breaking lainnya. Pokoknya acara ini seru abiz deh, siapa dulu donk..Alien, he4x …Aku bisa melihat wajah-wajah mereka yang memang perlu banyak hiburan dan semangat untuk bisa membangun OSIS mereka. Tak terasa zuhur menggema, kitapun mengakhiri acara ini dengan foto bersama. Kita istirahat sebentar karena nanti jam 2 kita melakukan hal yang sama dengan anak SMA.Bada zuhur aku dan purwo ngobrol sebentar dengan pak cut dan suandi, pak cut menawarkan besok untuk mengajar lagi computer, sementara itu purwo dimintai tolong untuk membantu tim debat MAN. Wah, aku seneng banget bisa ngajar lagi, tapi aku bingung aja kalau mengajar kelas 2, I mean image gua di kelas 2 sudah hilang, gara-gara game alien itu, aduh gw mikir aja apa yang terjadi waktu aku masuk di kelas yang ada anak OSIS yang ikut PPOS, hik5x…Jam 2 sudah memanggil kami, kita pun langsung berangkat ke SMA. Jumlah yang ikut lebih sediikit dibandingkan MAN, hanya 18 orang saja yang ikut. Awalnya mereka diam-diam semua gitu, dan acaranya pun sedikit berbeda karena lebih banyak diskusi, mungkin ini karena si purwo sudah kecapekan, jadinya ya sharing dan diskusi aja, wuah…bosen deh pokoknya,gw mah gak suka yang gini-ginian makanya aku malah keluar kelas untuk nge-shoot yang lain, he3x.. Suasana cair ketika ada di games terutama game jatuhkan diri dan games zholim itu lagi , games alien, and you know lah siapa yang jadi objek tumbal percoaan, dengan ogah aku mempraktekannya, dan sesuai yang aku pikirkan mereka semua tertawa dan aduh..kok orang luar pada nonton juga gini, aduh…gimana nih? Udah deh, hancur image sekalian, he3x..terus wae..he3x..dan acara selesai ketika ashar. Kitapun foro-foro bersama dulu, baru pulang deh. Secara umum cukup menarik 2 acara ini, tapi ada yang aku catat disini, mereka akan mengenalku sebagai alien dibandingkan yudiariawan, hik4x.. aduh, habis sholat ashar aku bertemu dengan trio kwek-kwek, dan aku di ajak untuk main petak jongkok, daripada tidur-tidur gak jelas, ya udah aku iktu deh permainan mereka, puih capek banget euy. Wah..tapi seru hari ini, aku menjadi anak-anak kecil, main petak jongkok, petak umpet dan jadi objek alien, wakakaka. Alhamdulillah aku berhasil membuat senyuman di wajah-wajah sahabatku. Wuih…capek juga ternyata, istirahat dulu ach sebentar sebelum magrib.Bada isya, kami melakukan konsolidasi lagi, wah…malam ini dapat mie aceh, pedes juga ternyata. Karena cukup capek dan lelah, akupun tidur.udah dulu yach….Mau bobo dulu…


Aceh…(8)


Pukul 05.30 aku bangun seperti biasa, sholat shubuh dan tilawah. Sekarang ini jadwal aku nyuci piring, eh salah nyuci baju, he3x..seperti biasa juga, aku harus mempartisi cucianku karena embernya kecil dan Cuma ad 1. Setelah selesai nyuci aku baru mandi, waktu itu aku dapat kabar dari purwo kalau kita bisa ngeprint dan copy di tempat pak sajidin, jadi setelah mandi aku buru-buru ke warung gaul karena purwo dan pak sajidini sudah ada disana. Akhirnya pak sajidin dan purwo pergi ke tempat ngeprint, saya ke tempat akhwatnya untuk menyelesaikan cover dan lembar jawaba. Alhamdulillah lagi victa ngasih kabar kalau lembar jawaban sudah disediakan sama sekolah, tinggal cover saja yang belum. Setelah selesai aku langsung mengejar purwo, namun ketika mau keluar dari rumah bunda aku bingung kok banyak orang disini yach, apa semua sudah pada tahu ada ronaldo disini, jadinya pada mau minta tanda-tangan ku? Ha5x..narsis abiz…oh..ternyata mereka itu sedang mengantri barang sembako gratis yang setiap bulan diberikan kepada mereka korban sunami, program ini sudah lama dan akan berakhir bulan juli nanti.aku langsung ke tempat purwo, wah..ternyata disana komplit banget, ada mesin fotocopy dan barang-barang stasionery. Karena tintanya sudah habis, maka kita ngeprint diluar saja dan Alhamdulillah ada tempat rental dan fotocopy yang dekat dari sini. Kita kesana, dan aku dapat kebagian jatah menunggu selam 1 jam lebih disana, sementara itu purwo pergi ke SMA.Akupun mendapat kabar untuk mengisi pelajaran computer lagi, namun sms yang aku terima terlambat eh salah baru kubaca jadinya aku tidak bisa kesana, maaf yach! Jam 2.30 sudah bersuara, aku, purwo dan juni mendatangi MAN, setelah ngobrol sebentar dengan guru-guru lalu kami masuk ke kelas. Alhamdulillah yang ikut Try Out sekarang jauh lebih banyak dibandingkan yang ikut training motivasi, hampir semuanya masuk, sekitar 97% masuk semuanya, akupun gembira melihat mereka. Di awal aku sedikit memberikan penjelasan try out dan sedikit semangat, dan mulailah try out nya. Aku kira try out lebih mudah daripada try out-try out sebelumnya karena sedikit dan sebenatar. Aduh, aku sedikit kecewa melihat cara mereka mengerjakan soal, matanya jelalatan, liat kiri liat kanan, alias nyontek, parah cowo-cowo nya. Aku hanya diamkan saja, aku hanya menuliskan kalimat-kalimat yang bermakna di depan kelas untuk memberikan semangat buat mereka.Waktu masih lama, ternyata sudah ada yang keluar, wah…berarti mudah-mudah soalnya nih, belum jam sore sudah keluar semuanya, hebat mereka semua. Akupun langsung penasaran untuk mengoreksinya, aku, purwo dan juni langsung melakukan pemeriksaan, aduh..oh my goodness..gak ada yang lulus, parah..bgmn nih? Aku kira bakal banyak yg lulus, ada 2 orang rata-ratanya di atas 5 tapi ada nilainya yang dibawah 4. Ya 4JJI tolong mereka ya 4JJI, bantu mereka supaya bisa lebih baik, sehingga UAN bulan depan mereka benar-benar siap. Akupun merasa sedih ketika melihat mereka semua, bagaimana wajah-wajah mereka bulan depan? Apakah masih tersenyum atau tundukan lemas saja, tolong mereka y a 4JJI. Setelah mengoreksi, aku istirahat sebentar di warung gaul sambil minum kopi aceh dan ciki.he3x..oh iya, aku nitip momogi juga ke juni yang tadi pagi ke meulaboh, he3x..makanan anak-anak aku beli. Bada magrib setelah tilawah dan sholat isya, kita koordinasi unutk PPOS, aduh..aku baru melihat 2 qiyadah gw hancur-hancur semua, parah deh…beda sama yang dalam pemikiranku, he3x..tapi kita sudah buat kesepatakan semua ke-error-an disini hanya terjadi di aceh saja, tidak boleh diberitahu ke Jakarta, termasuk error-nya gw, dijadikan kelinci percobaan games “a shoe alien”, hiks4x..Ayoo..semangat


Aceh….(7)

Pukul 05.30 aku bangun seperti biasanya, sholat subuh dan tilawah. Yang berbeda di hari ini adalah aku mendapatkan kesempatan langka untuk mengajar di MAN pelajaran Komputer, he3x…sesuai dengan fasilkom. Alhamdulillah aku mendapat kabar P3B yang awalnya hari rabu di undur jadi hari sabtu, aku bisa sedikit tenang karena bisa lebih focus ke try out. Namun hari ini aku mungkin harus bagi-bagi waktu karena selain mengajar harus membuat soal-soal try out juga. Setelah istirahat sebentar, jam 8 pagi aku ke base camp akhwat untuk sarapan pagi, dan bersiap untuk mengajar jam 9 nanti. Jam 9 pun telah memanggil, aku berangkat ke MAN. Hari ini aku mengajar di 2 kelas yaitu 3 IPS and 2 IPS, tetapi pagi ini 3 IPS terlebih dahulu. IPS? Sudah terbayang dalam pemikiranku, kalau yang namanya IPS pasti bandel-bandel atau sulit di atur, dan ternyata benar, ketika aku mulai mengajar, aduh..mereka dalam kondisi aneh-aneh semua, keluar masuk keluar masuk. Namun aku yakin saja, pelajaran dimulai deng mengucap salam dan aku mulai bertanya sudah sampai mana pelajarannya, dan jawaban mereka baru sampai word, sekarang belajar Excel. Wah, aku sedikit gembira mereka masih mau diajak ngobrol, namun langsung berubah ketika aku bertanya ada yang membawa catatan yang dulu, mereka dengan kompak menjawab tidak, aduh..mulai deh anehnya, dan mereka minta praktik aja di computer center, namun aku menjawab tidak karena amanahku untuk mengajar disini. Mulailah pelajaran computer tentang excel, karena hanya ada 1 laptop, maka aku harus berganti-gantian mengajarkannya, namun itu menjadi kelemahan karena ketika ada bagian yang sedang ku ajarkan, di bagian lain malah berisik atau bercanda. Kelas yang aneh, karen sudah pada tidak terkontrol ya sudah sampai jam 10.15 saja aku mengajarnya, sisa waktu digunakan untuk ngobrol-ngobrol dengan anak-anak tentang persiapan mereka untuk UAN, kebanyakan dari mereka nothing too lose, parah abiz, ayo duonk adik-adik ku semangat yach! Walau tsunami membelah jiwa kita, semangat kan tetap kita pertahankan, okey? He3x..setelah selesai masuk kelas, aku kembali ke base camp untuk istirahat sebentar, disana aku masih mikirin soal try out karena belum sama sekali dikerjain, hiks5x..setelah istirahat sebentar aku kembali mengajar di kelas 2 IPS, Alhamdulillah situasinya sedikit kondusif, mungkin karena masih kelas 2 kali yach jadi belum berani,he3x..aku pun tambah semangat karena mereka memperhatikan aku, he3x..narsis gini yach jadinya..pelajaran terpotong karena sholat zuhur. Setelah selesai mengajar, aku baru mulai konsentrasi membuat soal-soal Try Out, dari jam 2 siang sampai jam 6 malam aku di depan laptop ini membuat soal,jadi selama 4 jam ini gak ada yang bisa di buat ceritanya, he3x..Alhamdulillah victa mau bantuin ngerjain bikin tugasnya, akhirnya bisa selesai cepat. Dan Alhamdulillah lagi aku ngerjain tadi siang, karena ba’da magrib sampai jam 9 malam, listrik disini mati-mati terus. Huf…Cuma gitu aja hari ini…biasa ngantug nih…bobo dulu yach..Assalamu’alaykum..


Aceh…(6)

Pukul 05.30 aku bangkit dari tempat tidur,he3x..Lalu sholat shubuh dan tilawah sebentar. Ini hari senin kita ada berencana untuk ke sekolah. Namun sebelum itu aku harus cuci baju dulu nih, karena usdah 5 hari ndak nyuci, the problem is embernya kecil banget, jadi aku partisi nyucinya, alias tiga klai nyuci,he3x..malah tambah capek yach. Setelah olaharaga mencuci aku ke kedai kopi dulu, setelah itu baru ke tempat akhwat unutk koordinasi lagi, he3x…jangan pusing yach kalau kita selalu rapat melulu, karena memang selalu berubah jadwal kita, jadinya ya…gitu deh, rapat melulu.jangan bosen-bosen yach! Setelah menetukan apa-apa saja, akhirnya kita para ikhwan melakukan proses birokrasi ke SMA dan Man, sementara akhwatnya melakukan riset k eke masyarakat. Perjalananku aru dimulai, pertama kita ke SMA, ketikla kita sampai disana, ada Pak usman, Pak jauhari, dan guru-guru lainnya.Maksuda kedatangan saya adalah mengadvokasi supaya kita bisa memberikan traiing motivasi untuk kelas 3 nya dan training OSIS agar terus bersemangat. Disana kita berbicra dengan pak Jauhari yang sebelumnya menjanjikan nama-nama siswa berprestasi di kelas, namun kenyataannya belum, jadi minta di undur lagi. Lalu kami berbicra mengenai training OSIS, pak jauhari mengatakan sedikit sulit unutk mengadakan hari senin-jumat, karena pengurus ikut persiapan olimpiade juga, waduh ternyata yang aktif-aktif disini yang pinter-pinter juga, gak kenapa yah waktu kita ke MAN juga begitu, yang ikut OSIS, yang juara kelas, yang bresprestasi biasanya orang sama, he3x..Namun setelah berdikskusi lebih jauh dengan Pak irwan sebagai Pembina OSIS, kita setuju training OSIS hari Kamis Sore atau paginya saya lupa, hiks3x…tar deh di inget-inget lagi.Pembicaraan sekarang beralih ke Pak Amir bagian Kurikulum, Alhamdulillah kita bisa mengadakan training motivasi di hari sabtu dan unutk guru bantu belum diputuskan karena harus mmeinta izin guru yang bersangkutan. Tetapi secara umum di SMA sesuai dengan schedule. Setelah selesai urusan di SMA kami bergerak pindah ke MAN. Di MAN kami bertemu dengan Pak Suandi, Pak Cut, Dll. Proses advokasi kita mulai…ketika kita meminta izin training OSIS, pak suandi langsung OKE, ketika kita meminta izin try out ke pak cut, dia langsung SIP, dan ketika kita meminta izin untuk training motivasi, Pak Cut minta 2x dan sekarang dimulai. What? Mereka malah antusias banget, bahkan minta secepatnya, beda dengan SMA yang sedikit birokratis. Akupun kaget juga, mereka menerima semua usulan kita, bahkan minta lebih. Ketika kami ditantang untuk training motivasi, aku langsung menyanggupi, begitu juga dengan purwo.Waktu training motivasi itu jam 14.30 jadi sekitar 2,5 jam lagi, he3x..mendadak banget. Akupun langsung sms victa tentang tantangan ini, ketika sampai di tempat akhwatnya, kitapun menerima semuanya tanpa ada yang bertanya-tanya, TOP deh TIM ini, siap kapanpun juga, kamipun langsung mempersiapkan segala sesuatu. Suara azan zuhur memanggil kita, aku dan purwo sholat dulu, sementara itu victa dapat tugas nyari bahan-bahan. Di meunasah, kami sholat bareng MAN,MTsn,MIN, wah ramai banget yang ikut sholat berjamaah, habis itu ada Qultumnya juga euy, wah..hebat-hebat nih anak-anak Man. Setelah sholat kita berbincang-bincang sebentar dengan Pak suandi dan peminda OSIM, hanya untuk fiksasi training OSIS dan training motivasi yang 1 jam lagi.Kita kembali ke Base Camp, dan meneruskan persiapan, eh..ternyata victa gak ngapa-ngapain he3x..karena waktunya sangat sedikit, akhirnya ktia improvisasi aja, aduh…cape deh..hancur gini jadinya..Dengan kebranian dan mental baja (wakakaka) kita maju ke MAN dengan membawa peralatan keramik dan jakun (???) sesampai disana kita ternyata hanya menghadapi satu kelas saja, IPA dan IPS digabung jadi satu, jumlahnya kalau tidak salah ada 27 orang. Kamipun memulai training motivasi yang dimulai oleh purwo yang membuka dan memberikan penjelasan, dilanjutkan oleh saya mengisi games, purwo lagi yang make gaya muhasabah, terus victa, terus aku lagi, terus purwo lagi, terus aku lagi, terus purwo, terakhir juni. He3x..bingung ya urutannya? Sabar gak usah di ambil pusing,he3x..seru deh waktu disana, anak-anak dibangkitkan kembali semangat-semangat pemberaninya, kita lakukan simulasi dengan memecahkan dan mematahkan beberapa barang yang awalnya takut untuk dilakukan, dari situ kita berikan ibroh kalau ketakutan itu bisa dilawan, sama seperti Ujian Nasional, ketakutan hal yang wajar tetapi menghindari ketakukan itu tidak gentle, lawanlah ketakutan itu dengan menggunakan strategi, dan pikirkanlah Ujian Nasional itu bukan seekor monster tapi kita lihat hanya try out biasa.Seru deh pokoknya selama kita disana, oh iya waktu kita disana tri kwe-kwek datang, si Ainun,Annisa dan Evi. Aduh..mereka minta pulsaku lagi, aduh…habis lagi deh..hiks4x..pasrah aj deh kl HP ditangan mereka.Setelah selesai acara training motivasi kami balik ke base camp bersama trio kwek-kwek itu, sambil foto-foto tentunya, he3x..Setelah sholat ashar, kami berencana ke Meulaboh, akhirnya kita meminjam kereta Bunda nina, kereta=Honda=motor. Walau sudah sore, kita tetap keukeuh berangkat kesana. Dengan purwo sebagai driver, kita melaju ke meulaboh, disana kita langsung ke warnet yang kemairn. Akupun langsung membuka emailku, aduh banyak banget yang belum dibaca-baca, ada 500 lebih email yang belum dibaca, aduh..males baca semuanya. Aku baca hanya beberapa saja, salah satu diantaranya milis BPH dan sawangan1. Aku dapat info sedikit nakutin di kampus, bulletin Boolean majalah BEm Fasilkom membawa prahara di fasilkom, tentang apaanya aku tidak tahu,tapi dalam pikiranku seperti judul dulu. Aduh nih Tanto gak bilang-bilang dulu, bilangnya pas sudah di publikasikan, lebih oarahnya pakai atas nama biro humas lagi gak pake atas nama pribadi, aduh gimana nih? Berita tentang praharanya sendiri aku belum dapet apa-apa, kayanya nanti pas pulang aku bakal dapat banyak hujatan nih atau pertanyaa.hiks4x… Aku kembali konsentrasi ke google untuk mencari soal-soal Ujian Nasional, cukup sulit memang tetapi harus berusaha pokoknya. Setelah break sholat magrib dan makan malam sambil menunggu warnetnya buka lagi,aku melanjutkan browsing dan mengcopy foto-foto victa ke computer. Karena takut kemaleman, aku selesaikan saja, namun…hik5x…gak ada purwo di depan, aduh…gw di tinggalin di kota yang gak gue kenal.Akhirnya aku sms dan miskol si purwo, dan tidak berselang 15 menit dia datang dengan senyam-senyum, dasar…Sebelum pulang, kita mampir ke tempat makanan, kita mau beli persiapan selama di suak timah, ketika kita sampai di depan toko, purwo langsung ngasih tahu..Yud…ada akwat lagi tuh di toko, mataku langsung menuju ke toko itu, dan benar ada akhwat.Aduh..kok malah mikir ginian yach, tahu nih purwo langsung nyambung gitu kalau liat yang lebar-lebar,he3x..peace..Jadi inget perkataan victa, yud..aku dapat 1 akhwat di suak timah. Aduh..gak penting banget. Setelah selesai belai perbekalan, kitapun melaju ke rumah dengan kecepatan tinggi.Sampai di rumah bunda sekitar jam 9 malam, aku baru tahu kalau di sms-in victa pulang cepet karena keretanya mau dipakai, aduh..maaf yach bunda! Setelah makan malam lagi di rumah bunda, kita lakukan persiapan lagi, dan oh iya aku baru inget ketika di MAN aku dimintai tolong lagi jadi guru bantu MAN pelajaran Komputer, he3x..terus ada yang lupa lagi, purwo tidak jadi memberikan Qultum di meunasah, padahal kita sudah diberikan kesempatan, yah…hilang deh…Setelah persiapan untuk besok sudah siap, kita kembali ke kamar, terus aku sholat dan sikat gigi, terus bobo deh…aduh..bobo dulu yach! ^_^


Aceh..(5)


Pukul 02.30 aku terbangun karena di gigit nyamuk dan mendengar ada orang yang sedang menimba dibelakang rumah, padahal itu adalah sumur pribadi, aku berfikir mungkin itu bunda adi atau cik yan, akupun tidur lagi.Jam 05.15 aku bangun lagi untuk sholat shubuh dan tilawah, setelah itu tidur lagi.Jam 07.30 aku dibangunin oleh anak-anak cowok yang dari malem mengajak kita untuk bermain di pantai (lagi?). Dengan rasa kantuk dan masih capek serta males-males sedikit, aku dan purwo memenuhi panggilan mereka. Yang berangkat adalah : Aku, purwo, Agus,Ilham, Izal, dan agus lain adiknya ilham. Agus itu anak dari Bunda nina, dia kelas 6. Izal kelas 6 juga, ilham baru kelas 4 dan agus kecil baru kelas 2. Kita ke pantai melalui daerah Plantui, dan setelah disana anak-anak mengajak kami untuk berenang.Awalnya aku tidak pernah terpikirkan dan berniat untuk berenang, tapi karena pakaian masih banyak dan belum pernah main di pantai aceh, aku pun nekat iktu berenang di pantai meulaboh.Wah…basah deh..tanggung kalau gitu, aku pun ikutin ajakan dia untuk mencari kepiting yang terdampar..he3x..lucu juga yach kok gw malah ngikutin mereka, he3x…ketika ada banyak kepiting yang terdampar, kita pun lari-larian ke tempat itu untuk mengambilnya, tapi kita harus cepat karena kepiting-kepiting itu juga lari lagi ke laut. Akhirnya aku dapat 1 kepiting dan di lepas lagi, ya kaya gitu deh,tangkap terus lepas deh.Setelah itu kita bermain dengan ombak lagi, he3x…Setelah sudah lama main dengan ombak, mereka mengajak aku untuk mencari pencuri. Pencuri? Aku pun bingung ada pencuri disini? Mereka menjawab ada bang, bisa dimakan lagi.he3x..aku pun baru ngeh kalau pencuri itu seperti keong yang bisa dimakan, ktia pun menuju tempat yang di tuju oleh anak-anak. Disana kita harus berenang untuk bisa mendapatkan pencuri itu. Sejenak aku berfikir, ini seperti Bolang saja, iya…bocah petualang.he3x..iya mirip abis…aku sedang mengikuti para bocah petualang, sehabis berenang, mencari binatang untuk dimakan, he3x.. Di tempat itu kami sulit mendapatkan pencuri, malah kita lebih banyak medapatakan lulu, lulu itu hampir sama kaya pencuri, tapi bedanya aku juga gak tahu. Karena agus kecil masih kecil,dia berada di tepi pantai saja, karena kalau di tengah-tengah dalam untuk dia. Disana kita tidak hanya mencari pencuri tetapi juga latihan berenang, he3x…karena menemukan pencuri cukup sulit, kami mencari yang lain yaitu buah nipah, yang rasanya seperti kelapa. Wah banyak banget pohon itu, kitapun memetik yang banyak, tetapi harus hati-hati karena tajam-tajam. Setelah cukup banyak dengan bawaan kita, akhirnya kita balik ke rumah untuk mandi dan istirahat.Sampai di rumah aku kaget ternyata seluruh pakaian ku berisi pasir semua, akupun berencana untuk mencuci, tetapi karena males sedang mengidap diriku aku tidak jadi nyuci, he3x..Aku hanya mandi saja dan lansung sarapan pagi jam 11.aneh kan? Makan pagi jam 11, he3x..Setelah makan pagi dan ngobrol-ngobrol bentar,kita sholat zuhur dan bersiap untuk PKK. Namun karena merasa aneh kalau ngomong di depan guru, tugasku di alihkan ke victa,he3x…sementara itu aku dan purwo bermain bersama anak-anak seperti ainun,annnisa dan evi. Ternyata mereka suka banget di foto dan di rekam, jadi aku ngerekam mereka terus deh, habis itu mereka minta kita menelpon anak-anak yang dij Jakarta. Akhirnya kita menelpon Inka,Umar,Eka dan Tika.Aduh sedih banget, mereka nangis gitu pas nelpon, mereka katanya sangat kangen dan minta anak-anak yg di Jakarta untuk balik ke aceh, terfikir dalam diriku apakah ketika nanti kita pulang ke Jakarta mereka akan menangis juga? Wallohu’alam. Aku lupa sesuatu, pulsa im3 ku habis, dari awalnya 40ribuan Cuma tersisa 1500, hiks3x…tapi gapapa aku sudah cukup gembira melihat tawa dan ceria mereka, oh iya mereka menelpon juga ketika kita di kamar sampai ashar, selagi yg lain nelpon, yg lain main HP atau liatin purwo atau ada yang smack down in aku, aduh…untung masih kecil, kalau gede gw marahin lho, he3x.. pulsa HP sudah habis gentian mereka minta saya menggendong mereka bertiga, sementara itu kita kedatangan tamu Syafrijal, temen purwo di meulaboh. Purwo sibuk ngobrol dengan syafrizal, aku sibuk gendong 3 orang anak ini. Setelah sholat ashar kami berencana mau ke meulaboh tetapi gak jadi karena cuca yang mendung. Akhirnya kami mengadakan koordinasi lagi. Koordinasi kali ini membahas mengenail Pondok belajar, awalnya kami menetukan akan menggunakan ruang WV di sebelah rumah bunda, tetapi kami gak jadi karena bapak muaimin memberikan informasi kalau ruang WV itu masih masalah, sementara itu ibu-ibu PKK maunya di ruang itu. Kamipun jadi bingung untuk memilih tempat dimana, kamipun menunda rapat bada isya. Selagai purwo dan syafrizal sibuk ngobrol, aku pergi ke kedai mawardi sambil minum kopi dan mengobrol dengan dia, ternyata mawardi itu mahasiswa juga, dia itu mahasiswa dari universitas Nurul Huda di Meulaboh. Mawardi atau Silam panggilannya bercerita tentang tim sebelumnya yang lebih seru dan lebih lama.Pembicaraan kami di stop oleh suara azan, setelah sholat azan aku kembalo mengobrol dengan ustad Murofal tentang keadaan sekitar sampai menjelang isya. Setelah isya kami gentian mengobrol bersama dengan Pak Keu’cik, pa afdal, dan pa bahar. Banyak sekali yang kami perbincangkan, dengan pa keu’cik kami bercerita tentang Suak timah masa lalu dan cerita kecil pa keu’cik, pa afdal dan pa bahar meminta diantara kita ada yang tinggal dan menetap disini untuk membangun aceh. Akupun berasa ingin menetap disini, tetapi aku tidak bisa, maaf ya pak! Karena takut kemaleman kami izin menuju ke Bunda Nina untuk makan malam. Menu makan malam kali ini adalah Ikan hiu dan sayur? Wah…ikan hiu?belum pernah makan nih, hem…ternyata enak banget daging ikan hiu itu. Setelah makan dan ngobrol sedikit dengan pak muaimin,kamipun memulai rapat lagi dan membahas kembali tentang p3b, alhasilnya kita sepakat kalau P3B tetap akan jalan walau tempat belum fiks, dan itu menjadi tugas saya selama 2 hari kedepan,karena waktu P3B dimajukan menjadi hari rabu. Aduh..tambah berat aja nih…tugas try out saja belum…Aduh, capek deh..tapi ikhlas dan seru kok. He3x…


Aceh…(4)


Pukul jam 3 pagi aku terbangun oleh suara melolong anjing, suaranya dekat sekali dan langkahnya juga terdengar, seperti suara itu ada di depan rumah, tetapi aku bingung kok anjing melolong seperti srigala, tapi serigala gak kaya gitu.daripada mikirin itu, akupun tidur lagi, dan baru bangun lagi jam 05.30 untuk sholat shubuh dan tilawah..habis itu aku tidur lagi, he3x..Pukul 07.30 aku bangun dari tidur karena bersiap untuk ke tempat akhwatnya untuk koordinasi lagi.Namun kondisi sekarang aku belum mandi nih, akhirnya kita rapat tanpa mandi terlebih dahulu. Tetapi waktu perjalanan ke rumah akhwat,kita di cegat oleh Pak Keu’cik dan bapak-bapak, mereka mengajak kita ngobrol-ngobrol dan minum kopi aceh bareng-bareng.Di warung gaul itu aku bertemu dengan pak sajidin yang baru saja kecelakaan dan pak afdhal mantan kepala sekolah di MAN,beliau sudah pindah ke Depag. Aku dan purwo di traktir minum kopi aceh oleh pak Afdhal, dan tak terasa sudah 1jam kita di warung gaul itu, akhirnya kitapun harus ke tempat akhwatnya untuk rapat dan tentunya sarapan pagi dulu, oh iya mulai sekarang aku harus makan di rumah bunda nina karena akhwatnya sudah mesen makanan ke bunda, jadi kalau kita makan diluar akhwatnya bisa marah. Skitar jam 09.15 kita memulai rapat untuk menentukan koordinasi kita, hasilnya kita akan mencoba membuat proyek “try out dan training motivasi” di SMA dan MAN, kita yang akan mengurusi MAN dan SMA, akhwatnya yang berkunjung ke rumah Ka Srie.Namun karena kita belum mandi, kita minta tolong ke akhwatnya untuk ke MAN juga, sementara itu ikhwannya ke SMA. Sewaktu mencari tempat mandi, kita sedikit bingung menentukan mandi dimana, di rumah bunda adin sedang tidak orang, nyoba di Barak gak ada yang kenal, di rumah pak sajidin kejauhan, akhirnya kita muter-muter aja untuk mencari tempat mandi, kita lupa kalau ada akhwat juga dibelakang, jadinya kita serba salah karena gak mau ketahuan belum mandi sama akhwatnya, he3x..Akhirnya kita mandi di beda-beda, aku mandi di rumah saja dengan kondisi kamar mandi yang belum selesai yang berakibat airnya menggenang, sementara itu si purwo gak tahu mandi dimana, atau dia gak mandi lagi? He3x..Setelah selesai bersih-bersih,kitapun bernagkat ke SMA, disana kami bertemu dengan Pak Usman kepala sekolah dan Pak Amir wakasek Kurikulum. Kita memberikan penjelasan tentnag proyek kita, dari pak kepala sekolah menyambut dengan baik acara kita, namun oleh pak Amir, beliau khawatir membuat siswa kejenuhan dengn banyaknya Try Out yang ada, karena di SMA ini sudah ada try out juga dari Dinas dan bantuan dari Guru-guru Malang. Dari hasil diskusi ini, kami juga berfikir-fikir juga apakah tetap available menyelenggarakan try out dari kita? Kitapun memutuskan untuk berkoordinasi lagi dengan akhwatnya. Karena jam 1 siang masih panas dan masih ada kegiatan MAN di meunasah, kami istirahat terlebih dahulu di warung gaul sambil minum sirup dingin, oh iya…disini gak ada es teh atau es sirup yang adanya the dingin dan sirup dingin, he3x…lucu kan? Setelah istirahat beberapa saat sambil minum sirup dingin, kami berlanjut ke tempat akhwatnya untuk koordinasi berikutnya.Cukup lama rapat koordinasi ini, tetapi rapat koordinasi kali ini dimulai dengan makan siang dulu, he3x..ya iya lah..kan kita lapar belum makan.Hm..inti dari rapat tadi itu adalah kita membuat timeline selama kita disini, sebenarnya sudah ada timeline sejak di depok, tapi itu sudah tidak sesuai lagi, maka kami membuat timeline sendiri selama 1 minggu ke depan. Kami meyepakati kalau hari minggu kita ada PKK dan sosialisasi P3B, lalu senin dan selasa ada mini riset serta proses ke sekolah, hari rabu kita ada guru bantu di MAN lalu hari kamis kita ada PPOS, hari sabtu kita ada guru bantu d SMA dan P3B, hari sabtu kita ada training motivasi dan Try our di MAN dan SMA, dan hari minggu depannya lagi ada acara Talkshow seminar dan pemberian bantuan siswa berprestasi, serta hari terakhir senin kita ada Psijuk atau pelepasan relawan.Setelah selesai rapat kita di ajak oleh anak-anak kecil ke pantai, yang pergi ke pantai itu ada aku, purwo, victa, juni, evi, annisa dan Ainun. Ketika di pantai aku melihat anak-anak itu tidak takut atau tidak trauma dengan pantai akibat sunami, bahkan mereka sangat antusias sekali ketika di pantai, aku tersenyum melihat senyuman dan tawa mereka, anak-anak sunami, anak-anak yang menjadi penerus bangsa ini. Selama di pantai kita hanya melakukan poto-poto dan bercanda saja, kita hanya sebentar di pantai karena kita baru tahu kalau Juni itu alergi angin pantai, pantesan juni tidak berani ke pantai, dia hanya berada di pinggir saja, maaf ya ju, kita gak tahu kalau juni itu alergi pantai.Akhirnya kitapun pulang ke rumah, eits..tapi kita di ajakin main bola..yo wis yang cowoknya main dulu deh sampai sekitar jam 6 sore.Setelah capek main di pantai dan main bola, kita pun mandi tapi sekarang kita menumpang lagi di rumah bunda adi, dengan perasaan yang kurang sopan, kita menumpang mandi, kitapun diajakin untuk minum kelapa muda, tapi gak tahu kapannya, he3x…Azanpun berkumandang, setelah mandi kita sholat magrib. Setelah sholat magrib aku coba ngobrol-ngobrol dengan orang-orang masjid, diantaranya ada Ustad Murofal dan beberapa bapak-bapak. Banyak pembicaraan yang kita bahas dari Jakarta sampai aceh..dari syariat islam sampai pergaulan hidup. Gak terasa lagi, azan isya berkumandang lagi, kitapun sholat isya berjamaah lagi. Bada sholat isya dan menyiapkan lampu untuk malam di rumah, aku makan malam di rumah bunda nina, dan ngobrol-ngobrol lagi dengan bunda dan bapak, mala mini kita tidak rapat,he3x…Waktu ngobrol kita di ajarin beberapa bahasa aceh, diantaranya : baje bu= makan dl, malay=males, batai=batu, pe haba=apa kabar, tegah=kuat, dll.Pokoknya banyak deh, he3x..udah lupa juga, he3x…terus kita dikenalin juga sama yang namanya Kue Aceh dan Pisang Ayam, lucu kan namanya? He3x…hari pun sudah mulai gelap, kita akhirnya istirahat dan tidur..wuah..ngantuk lagi nih..dadah…

Wednesday, March 28, 2007



Aceh..(3)

Pukul 05.30 kami terbangun oleh suara azan, ini adalah bangun pagi pertama kali kami di suak timah, he3x…kalau di Jakarta sholat jam segini sudah kesiangan, tapi kl disini baru azan, maklum beda waktu sholat Jakarta-meulaboh sekitar 50-60 menit. Cukup sedikit ternyata yang iktu sholat shubuh berjamaah, dank arena memang tidak ada lampu di kamar kami, maka kami langsung tidur lagi setelah selesai sholat, tidak sempat untuk tilawah.Bangun pagi..Jam 07.30 (he3x..kalau di Jakarta sudah siang yach??), kamipun langsung menuju ke TKP alias WarGa alias Warung Gaul dimana tempat bapak-bapak minum kopi dan ngobrol-ngobrol di pagi hari. Hal ini kita laukukan karena ini adalah salah satu pendekatan kita ke masyarakat. Di warga kami bertemu dengan banyak orang dan salah satunya adalah Pa keu’ci atau kepala desa atau kepala dusun. Pa Keu’ci ini benar-benar berbeda dengan kepala dusun lainnya, alias gak keliatan kepala dusun.Hm..mungkin karena beliau sudah tua dan tidak punya rumah, maka diaterlihat tampil sederhana saja, tapi jangan salah sangka , beliau itu ada orang yang paling dihormatin dan paling dipandand di Suak Timah ini, Subhanalloh.Di warga kami menyantap kue-kue ( hm..kalau gak salah..ada donat,kue kacang dan Roti selesai) plus the hangat. Sambil sarapan kami ngobrol, tidak berasa sekali waktu, sekitar jam 9 kurang kamipun pulang untuk mandi, oh iya..yang awalnya kami kira bayar mahal atas sarapan kami, ternyata cukup murah juga, he3x..Karena kami tidak punya kamar mandi maka kami meminta izin mandi di rumah bunda adi plus charge HP. Tetapi ketika sampai disana kami hanya bertemu dengan Pak Cut Yan, dan beliau ternyata sama baiknya dengan istrinya, kamipun diizinkan mandi di rumahnya, bahkan beliau menitipkan rumahnya kepada kita, sementara itu beliau pergi ke lading, subhanalloh begitu percayanya beliau dengan orang asing,apakah karena kebudayaan disini yang benar-benar percaya dengan orang asing? Ataukah memang jarang ada kemalingan di daerah ini. Setelah mandi kami menunggu pak Cut Yan yang sedang diluar, namun karena lama menunggu dan kami sudah berencana jam 10 pergi ke sekolah, kamipun akhirnya meninggalkan rumah pak Cut Yan, Hm..tadi kata Pak Cut Yan memang seperti itu,kalau ingin balik, rumah di tutup aja, gapapa kok.Wah coba aja Jakarta aman begini, gak ada maling, he3x..Skitar jam 10.15 kami datang ke Basecamp akhwat dan berangkat bareng-bareng menuju MAN dan SMA. Yang kami kunjungi pertama kali ialah MAN, awalanya kami mendatangi kelas MAN yang d SMP ( oh iya..karena gempa, dan baru ada 1 sekolah yang jadi, maka 1 gedung sekolah itu di pakai beramai-ramai oleh 4 sekolah : SMP,SMU,MAN,dan SMK). Ketika kami sampai disana, kami bertemu dengan Nur, Rahmi dan kawan-kawan.Karena ruang guru tidak ada disini, maka kami pergi ke kantor MAN yang tidak jauh dari tempat itu, Sesampainya disana kami berbincang-bincang dengan guru-guru disana dan ketua OSIM yang baru. Berdasarkan informasi dari guru-guru adalah : Sekolah ini hanya sementara saja, nanti akan di gabung dalam komplek madrasah yang katanya bulan juli nanti akan diresmikan, kemudian kondisi kelas 3nya yang kurang semangat menghadapi Ujian Nasional bulan depan,dll. Smentara itu, data yang kami dapatkan dari ketua OSIM adalah: mereka masih bingung dengan program kerjanya sendiri dan sulit dalam hal mengumpulkan perngurus OSIM. Setelah medapatkan data-data yang cukup, kami melanjutkan perjalanan menuju SMU, dan tidak lupa kami merekam kondisi MAN itu. Perjalanan menuju SMA sebenarnya sangat dekat, namun kami memakai jalan memutar karena untuk bisa melihat-lihat kondisi lain-lainnya. Selama kami jalan,kami menemukan banyak artifak-artifak alias bekas-bekas peninggalan suami mulai dari bagkai-bangkai rumah sampai daratan yang menjadi lautan, serta jalanan yang masih ada yang patah-patah, saking terpananya kita dengan kebesaran 4JJI, kami tidak ‘ngeh ketika motor kepala sekolah SMA membunyikan klakson ke kita.Karena sudah lewat,kamipun tetap melangkahkan kaki ke SMA, disana kami bertemu dengan Bunda Adi (beliau guru SMA juga), dan beberapa pengajar lainnya. Ketika kami sampai disana kami,murid-murid kelas 3 sudah pulang, jadi kami hanya bertanya-tanya saja kepada guru-guru tersebut dan akan kembali lagi ke SMA itu nanti sore untuk bertemu dengan ketua OSIS dan Wakaseknya. Azan sholat jumat mulai berkumandang, kamipun ikut bersama warga sholat jumat berjamaah,ternyata sholat jumat disini tidak beda dengan di Jakarta, hanya beda waktunya saja. Sempit terpikiran untuk mengganggu anak-anak yang di Jakarta yang jam 12 lagi sholat jumat, sementar kita disini blm sholat, mau miskol-miskol tapi gak jadi, he3x..Bada sholat jumat, kami ngobrol bersama Pak Keu’cik dan pak Bahar ( kepala sekolah SMK Perikanan dan kelautan). SMK yang di dirikan oleh pak Bahar ini baru tahun pertama jadi masih sangat muda sekali, dan mereka cukup sendang karena SMK jenis ini hanya ada 2 di aceh, yang satunya lagi di daerah aceh timur sana. Perbincangan dilanjutkan kembali di warung gaul bersama Pak Keu’cik yang sekaligus mentraktir kita makan siang (hore..makasih ya pak keu’cik). Beliatu berbicara banyak tentang daerah ini, dan menceritakan kejadian waktu sunami tersebut, beliau sharing kepada kita kalau banyak aparat desa yang hilang waktu sunami lalu, dan beliau sendiri sampai sekrang belum punya rumah tinggal, jadi selama ini beliau tinggal di kantor camat, tuh kan aneh yach? Ketua dusun atau setingkat lurah gak punya rumah? Beda banget sama Jakarta kan? He3x..Beliaupu bercerita bagaimana sakit hatinya ketika meminta bantuan ke pemerintah untuk pembangunan puskemas atau rumah sakit di Suak Timah, padahal suak timah ada ibu kota kecamatan, dan yang paling membuat marah pak keu’cik waktu itu adalah hilangnya daerah suak timah dipeta aceh yang terbaru versi pemerintah.sebuah frustasi bagi pak keu’cik ketika daerah dianggap sudah hilang.Skitar jam 3 kami bergerak ke SMA lagi untuk bertemu dengan Ketua Osis. Disana kami bertemu dengan wakasek bidang humas dan beberapa guru, kita dipertemukan dengan Ketua Osis sekarang dan mantan ketua Osis sebelumnya. Nama ketua Osis sekarang bernama Siti Zaitin Pona, orangnya cukup cantik tapi waktu ketemu kaya make lipstick gitu, makanya sedikit bingung, tetapi dibandingkan anak-anak daerah sini pona (panggilannya) sangat cantik. Saya berbicara sama pona, sementara itu puro berbicara dengan mantan ketua Osis, Mursal. Hanya sebentar pertanyaan saya tetapi jawabannya yang membuat saya bingung, Pona dilantik sekitar bulan agustus, namun selama ini belum ada kegiatan satupun yang dilakukan oleh Osis, aneh kan? Ditambah lagi sama tidak pernah rapat pengurus inti Osis selama in, nah lho…tambah aneh agi kan? Tetapi dia punya sedikit mimpi untuk bisa membuat sebuah Ekskul pramuka dan buat acara perpisahan anak kelas 3, ya..seperti itulah kondisi Osis di SMA Suak timah. Setelah selesai cari info-info kamipun pulang untuk sholat ashar, dalam perjalanan kami bertemu dengan mantan ketua dan wakil OSIM MAN tahun lalu. Sholat ashar selesai, kami lenjutkan dengan koordinasi kembali untuk langkah berikutnya, hasil dari pertemuan lebih kea rah aksi untuk SMA dan MAN plus Osisnya dan kekurangan barang-barang yang belum terbeli. Setelah koordinasi selesai kami pergi ke meulaboh dengan motor yang kami pinjem dari bunda nina, awalnya purwo ogah pergi karena ada kerjaan yang lain dan ban motor yang kemps, tapi karena sayanya yang dablek saya memaksakan tetap ke meulaboh. Setelah mengisi udara ban, kami pergi ke meulaboh, meulaboh itu ada ibukota kabupaten, sekitar 15 menit dari sini kalau dengan kecepatan 60km/jam, cukup jauh sih tetapi seru lho. Selama perjalanan kami bisa melihat peninggalan-peninggalan Sunami, seperti rawa yang sudah hancur pohon kelapa yang sudah tinggal tangkainya saja dan lain-lain.Walau nyasar,kami bisa sampai juga. Kami ke meulaboh untuk beli peralatan buat di suak timah plus nge-net sebentar.Setelah muter-muter kami akhirnya dapatkan sebagian besar barang-barang yang mau dibeli, Cuma satu yang tidak terbeli yaitu buku induk. Ada sebuah ketakjuban yang saya lihat waktu di merulaboh, subhanalloh…ketika waktu magrib semakin dekat, semua took-toko tutup tidak ada yang buja, lalu mereka berbondong-bonding ke masjid untuks holat magrib. Subhanalloh, peristiawa langka yang blm pernah kulihat, nuansa islam yang kental dimana semua orang berhenti beraktifitas ketika azan memanggil dan anak-anak yang mengaji baca margin…TOP deh, coba aja bisa di terrapin di Jakarta? Hm…gak mungkin lah..he3x..Setelah sholat kami datang ke warnet sebentar untuk cari info-info terbaru di Jakarta sekligus mencari bahan-bahan untuk try out, waktu itu kami dapat sms dari rumah bunda nina, beliau bilnag untuk pulang jangan malam-malam karean sering terjadi perampokan. Nah lho…aku pun langsung ragu-ragu masuk warnet, namun kita sepakati hanya sebentar di warnet. Di warnet, aku membuka email dan berita-berita lainnya, salah satunya berita meninggalnya ayahanda Hendy, innalillahiwaiinailaihirojiun. Setelah selesai urusan kami pun pulang, namun tidak semudah itu aja, karena ternyata motor yang kami pinjem memang bocor,jadinya kita harus lama di meulaboh lagi karena harus tambal ban, kamipun semakin khawatir karena pulang ke suak timah akan lebih malam, bunda nina maaf ya bunda kita pulang malam-malam.Dan agenda ke rumah Ka Srie juga tidak jadi karena keterlambatan kami. Sampai disana kami langsung ditanya-tanya gapapa kan waktu di perjalanan, bahkan bapak sampai mau menyusul kita, maafin ya pak! Akhirnya kami makan dan sedikit koordinasi dengan akhwatnya untuk acara sabtu besok, setelah bobo deh..wuah,..capek tenan….


Aceh…(2)

Pukul 5 pagi, mobil L300 berhenti di rumah makan di daerah singkil, aceh selatan. Daerah yang baru beberapa saat lalu terkena gempa sekitar 5,9 SR. Ini adalah istirahat pertama kami sejak naik L300, kamipun keluar untuk melepas ketegangan otot-otot kami. Hm..tapi sebenarnya kami sudah sempat beberapa kali berhenti tapi Cuma seberntar dan untuk istirahat supir, dalam perjalanan ini aku hampir berada di waktu klimahs, dimana aku sudah gak tahan dengan mati rasa ini dan ingin sekali muntah. Dengan menahan rasa tidak nyaman ini, akupun tertidur, dan terus melanjutkan perjalanan. Setelah sholat shubuh di singkil, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Meulaboh. Aku tidak tahu daerah-daerah mana saja yang telah aku lewati, pokoknya masih lama atau 8jam lagi untuk sampai meulaboh. Waktupun tidak terasa, kami sampai di daerah yang tidak aku kenal dan kami istirahat untuk makan sikang lagi, sekitar jam 11.30 kalau tidak salah. Kamipun ber4 makan di sebuah warung makan, karena kelaperan tidak makan 24 jam lebih (terakhir kita makan ialah makan siang sebelum berangkat, akupun kalau tidak salah makan kemairn itu jam 11 di kantin) kami yang cowok-cowok mkaan pakai ikan. Saya kira biasa-biasa saja makan disini, tidak mahal, Namun kami kaget ketika membayar, Total semuanya 80 ribu. Innalillahi, makan apa barusan kita? Kenapa semuanya bisa 80 ribu? Berarti kami makan 20ribu perorang dan hanya makan nasi plus ikan saja? Kok mahal banget ? kamipun dengan wajah manyun memberikan uang 80 ribunya itu.Dan kami melanjutkan perjalanan lagi. Dan sekitar jam 2 siang kami sampai di daerah meulaboh, namun mobil yang kami tumpangi harus mengantar penumpang lainnya dulu dan baru setelah itu ke suak timah, daerah tujuan kami. Aku pun melihat kondisi meulaboh yang cukup jauh berubah dibandingkan yang di perlihatkan oleh relawan-relawan sebelumnya. Kotanya sudah mulai berkembang dan denyut nadi aktifitas sudah mulai jalan, namun aku tidak tahu bagaimana desa suak timah yang merupakan daerah yang paling hancur waktu itu. Setelah penumpang lain sudah turun, kamipun melaju ke suak timah. Ketika kami sampai disana, purwo masih bingung karena kondisi daerah sana sudah jauh berubah, dan kamipun harus menghubungi beberapa orang untuk tahu kami harus pergi kemana dulu, setelah nelpon kesana-kesini kamipun memutuskan untuk ke rumah Bunda Nina, Aku belum tahu tentang beliau, tapi nanti juga tahu. Sekitar jam 3 sore kami sudah sampai di rumah Bunda Nina. Kamipun diterianya dengan hangat dan kami diperkenalkan dengan anaknya yang bernama cut meuly, meulu itu berarti melati, adik, adik ini masih TK dan malu-malu gitu. Sementara wanita-wanit ngobrol dengan Bunda Nina, yang cowok-cowok keluar dan ketemu dengan kenalan dulu yang berama Mawardi, Mawardi ini adalah pemuda di daerah ini dan anak dari pemilik warug di dekat rumah bunda, warung itu kami sebut warung gaul, karena warung itu tempat para warga berkumpul. Oh iya, kami di traktir sama mawardi Es cendol, he3x…Oh iya, aku lupa menjelaskan daerah suak timah, ketika aku sampai disana aku menemukan Barak-barak pengungsian yang beberapa diantarnya sudah kosong, lalu kau menemukan beberapa bangunan yang sedang di bangun oleh tidak tahu siapa. Disana itu ada kantor camatnya dan di depan kantor camat ada sekolah SD yang baru selesai dibangun 2 minggu lalu namun belum ditempati. Lalu di sebelah rumah bunda nina ada 2 kelas kosong buat TK hasil sumbangan dari world Vision, namun NGO ini tidak disukai oleh warga, maka dirusak.hiks3x.. Lalu di belakang rumah buda nina ada sekolah MAN dan SMA yang sedang dibangun, dan sekolah SMP yang dijadikan tempat untuk MAN,SMA,dan SMP belajar, jadi 1 sekolahan 3 jenis siswa. Di rumah bunda nina kami istirahat sebentar dan berikutnya kami mengunjungi Bunda Adi yang subhanalloh baiknya sama kaya bunda nina, disana kami disuguhi makanan dan kami yang cowok-cowoknya dapat diberikan tempat menginap oleh bunda adi, kami bermalam di rumah kosong punya bunda adi,sementara itu akhwatnya sama bunda nina. Setelah kami datang ke rumah kosong itu, terjadi benar-benar kosong, lalu tidak ada listrik dan tidak air. Kamipun bingung bagaimana nanti mandi, buang air, dll. Namun kami tetap semangat dan rela berada disini, berbeda sekali dengan tempat akhwatnya. Setelah merapikan tempat menginap kami, kami sholat di meunasah (mesjid),setelah itu aku punya pengalaman baru yaitu bagaimana buang air besar disini, aduh..sulit banget..hiks3x…Setelah sholat kami coba berkunjung ke Man untuk lihat-lihat dan balik lagi ke rumah bunda nina. Di rumah bunda nina, aku berkenalan dengan teman-teman cut meulu, ada puan, cut ilfi, dan lain-lainya lupa euy nama adik-adik itu. Oha iya kami pun betemu dengan anak lain yang bernama hendrike yang suka main bola, dia dan purwo ternyata masih kenal. Kamipun melanjutkan rapat koordinasi untuk kegiatan kedepannya, Cuma sebentar rapat pertama kali ini.Aku dan purwo langsung bersiap untuk mandi, karena di rumah sementara kami tidak ada tempat mandi,maka kami memutuskan untuk mandi di SMP, namun aku tidak berani mandi di SMP karena tidak ada gayung, gelap dan tidak ada gantungan baju, akupun memilih mandi di rumah bunda adi.Alhamdulillah bunda adi mengizinkan aku mandi di tempatnya yang tertutup dan nyama deh..he3x..Setelah sholat magrib dan sholat isya, kamipun melanjutkan rapat koordinasi lagi untuk kegiatan besok. Hm..sebenarnya kita gak enak nih sama bapa Mu,in yang ditempati rumahnya untuk rapat, walau beliau bilang boleh dipakai sampai jam 1, namun tetap saja tidak enak. Akhirnya rapat itu di ikuti 6 orang : Aku, purwo, victa, juni, Bapak dan Cut Meulu yang belum bobo (aduh,,cut..kamu kok kecil-kecil tidur malem? Bobo yach!). Hasil dari rapat ialah besok hari jumat kami akan melakukan touring dan silaturohim ke warga-warga.Skitar jam 11 malam kami menyelesaikan rapat, dan kamipun istirahat di rumah masing-masing dengan beralas tikar dan lampu petromax. Hua,,,ngatug….Oyasumi..


Aceh…(1)

Pukul jam 2 siang hari rabu, saya di jemput oleh tim relawan lainnya.Kami terdiri dari Saya, Purwo, Victa, Bapuk, dan Umar.Selama dalam perjalanan kamipun saling memberikan sharing pengalaman selama di aceh sana waktu dulu, segala hal guyonan ada semua, akupun jadi bingung ex petinggi-pettingi ui ko bisa error juga yach ^_^. Orang yang dulu saya kenal galak dan sangat perfectionis habis, ternyata hancur juga.he3x…Kami pun harus menunggu Victa yang mengambil barang-barang di rumahnya di daerah Univeritas pancasila.Perjalananpun kami lanjutkan dengan guyonan gilanya. Kamipun hatus berpacu dengan waktu karena jam 16.00 harus sudah chek-in.Dengan kecepatan super cepat mobil yang aku tumpangi akhirnya sampai di terminal 1 B Dalam negeri, kami berencana naik Air Asia pukul 16.25. Ini adalah pengalaman pertamaku naik pesawat, terus terang aku sangat khawatir karena sudah banyak berita-berita mengenai kecelakaan pesawat dan baru saja pesawat yang paling nyaman dan aman se-Indonesia, tidak luput dari kecelakaan, Pesawat garuda Indonesia Terbakar saat landing di Jogjakarta dan menewaskan skitar 49 orang. Peristiwa ini menambah ketakutan ku untuk naik pesawat ke medan ini.Tidak tahu pasti karena alas an apa, pihak Air Asia men-delay keberangkatan nya menjadi pukul 18.10.Aku pun menjadi semakin khawatir, semua perasaan negative selama perjalanan nanti keluar semuanya.Sambil menunggu dengan penuh kecemasan,aku coba mengikuti pembicaraan kawan-kawan yang tetap dengan guyonan-guyonannya. Tertawa sedikit atau sedikit bikin jayusan saja, Oh iya, yang berangkat ke medan itu hanya 3 orang, yaitu Saya,Purwo dan Victa. Bapuk dan Umar yang mengantarkan kami. Sekitar jam 17.30 kami chek-in, dan aku baru pertama kali melihat kondisi dalam bandara sendiri, sedikit berbeda dengan terminar internasional yang lebih rapih waktu aku melihatnya dulu.Aku melihat sudah banyak kurumunan orang yang sedang mengantri untuk bisa masuk pesawat, lalu speaker operator berbunyi dan mengatakan kepada kami pesawat ditunda lagi karena ada pergantian pesawat.Akupun tambah bingung dan super takut waktu itu, apakah ini akhir ajal ku, apakah ini penerbangan pertama dan terakhir ku? Aku cemas seribu cemas, namun tidak berani ku ungkapkan. Setelah sholat isya berjamaah, yang imam berdoa untuk keselamatan dalam perjalanan, tambah pusing lagi saja jiwa ini, semakin takut pokoknya deh.Aku pun mencatat dalam pengalaman hidupku, naik pesawat itu lamban, tidak bisa cepat dan tidak pasti alias aneh, karena aku berfikir ketika ada penumpang yang telat chek-in mereka di tolak masuk oleh operator, namun ketika pesawat tertunda mereka dengan gampangnya men-delay pesawat itu, tidak adil ini namnya. Sambil menunggu dengan cemas, jam 19.00 operator mengatakan pesawat siap diberangkatkan. Dengan perasaan bimbang aku langkahkan kaki ku menuju pesawat, perlahan demi perlahan aku tancapkan kakiku ini di tangga pesawat, sesaat aku hanya memikirkan kecil juga pesawat ini tidak sebesar yang aku pikirkan.Kemudian..aku masuk ke dalam ruangan kabin pesawat dan duduk di tengah tepat di atas mesin dan sayap. Aku pun tambah mengeri karena duduk di paling pinggir, di sebelah jendela, tepat di sebelah pesawat. Dengan kegugupan itu aku duduk diam sambil melihat-lihat sekitarku, ada 3 pramugari di pesawat itu yang terlihat, kayanya ada yang judes gitu deh.Setelah mendapatkan penjelasan dari pramugari dan latihan penyelamatan, kami harus memakai seat belt dan pesawat siap diberangkatkan, Dengan mengucapkan semua doa-do dari bibirku ini, kamipun take off. Huf…yang aku kira aku akan muntah pas take off ternyata tidajk terbukti.hore…Namun ketakutan ku belum hilang, ditambah phobia diriku terhadap ketinggian semakin lengkaplah penderitaan ini, tetapi aku beruntung ini malam hari jadi daratan tidak begitu keliatan, sehingga aku tidak perlu takut. Sikap pasrah saja yang aku perlihatkan selama perjalanan ini, sungguh ini menjadi pengalaman berhargaku. Seorang pramugari memberitahu penumpang kalau pesawat akan melewati cuacu buruk dan akan bergetar, kami disuruh untuk menggunakan seat belt lagi.Kya…aku jadi makin gugup.apakah pesawat ini akan jatuh atau apa, pokoknya semua yang negative keluar semuanya lagi.Namun….Alhamdulillah ternyata tidak seperti yang aku bayangkan. Pesawat ini terus maju bergerak walau beberapa kali bergetar.Ternyata kitapun hari sampai di medan, aku melihat kota medan di waktu malam, cukup indah waktu melihat lampu-lampu dari atas.Skitar jam 21,30 kami berhasil landing di bandara polonia medan.Dan kami dijemput oleh bis bandara menuju pintu masuk. Alhamdulillah….Terima kasih ya Alloh, Engkau telah menyelamatkan jiwa ini, engkau telah menenangkan diri ku. Di pintu masuk kami di sambut oleh Juni, Relawan dari Unsyah yang akan membantu kami selama di aceh. Tidak sulit menumukan dia, pokoknya mah gak cari ketemu deh.he3x..Tapi aku cukup salut sama juni, dia berada di bandara ini sejak jam 4 sore, dia dengan sabar menunggu kami yang telat datang lama sekali. Setelah mendapatkan semua barang-barang kami, kami menuju ke pintu keluar dan sudah ditunggu oleh Bang Adi dan Raul yang akan mengantarkan kami ke aceh dari medan. Namun, kami bukan di antar oleh mereka tetapi oleh travel lain, mereka bertugas hanya menjemput dan mencari travel yang mau berangkat malam hari, karena disini jarang ada yang mau berangkat malam hari. Dan kami ternyata pernyebab penumpang lain kesal, karen mereka tertunda berangkat karena menunggu kita. Dengan wajah tidak bersalah kami datang dan langsung memasukkan barang. Hm..oh iya, kita ke aceh tidak naik pesawat tetapi naik mobil L300, dan pasti tahu kan serperti ap di dalamnya, kami akan berjejal-jejalan di dalam.hik3x..Dan kami akan melakukan perjalanan yang cukup lama sekitar 14 jam. Perjalanan yang aku piker akan membosankan dan ternyata memang benar, duduk 14 jam sambil diam , al hasil mati rasa selama perjalanan itu. Ya..kami berangkat dari travel sekitar jam 22.10. Tetapi alhamdulilla penumpang kali ini cukup manuasiawi yaitu 10 orang di tambah barang-barang nan bayak di belakang. Selain kami ada 5 orang penumpang lain plus sopir. Iya..Go…akhirnya kami pun jalan menuju ke aceh…Go Aceh,,Go! Saya datang aceh..Ya 4JJI,Aku berdoa semoga misi ku ini adalah keihlasan ku sendiri, aku ingin membantu rakyat aceh dan aku ingin diriku ditempa dengan cara lain. Terima kasih ya 4JJi semoga perjalanan ini bermanfaat.

Di dalam L300 pukul 00.24 gak tahu dimana..HIDUP ACEH…